Friday, 27 July 2012

Gunung Bromo ku yang indah


Gunung Bromo (Mount Bromo), Siapa yang nggak tau gunung tersebut. Sebagai anak asli  Kabupaten Probolinggo , saya sangat bangga dengan Gunung Bromo, gunung yang terkenal akan keindahan alamnya, terkenal mulai dari lokal hingga manca negara. Postingan kali ini saya akan membahas sekilas tentang Gunung Bromo (Mount Bromo), Oke dah langsung aja ...

Sekilas Tentang Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa SanskertaBrahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo,PasuruanLumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.


Sejarah Letusan
Selama abad XX, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2010.
Sejarah letusan Bromo: 201120102004200119951984198319801972195619551950194819401939193519301929,1928192219211915191619101909190719081907190619071896189318901888188618871886188518861885,1877186718681866186518651860185918581858185718561844184318431835183018301829182518221823,1820181518041775, dan 1767.

Bromo Sebagai Gunung Suci
Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Festival Yadnya Kasada atau Kasodo yang diadakan setahun sekali dengan mempersembahkan sayuran, ayam, dan uang yang dibuang ke dalam kawah gunung berapi untuk dipersembahkan kepada dewa.

Keindahan Gunung Bromo
Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, wisatawan dari seluruh dunia datang untuk melihat sunrise Gunung Bromo. Pemandangannya sungguh menakjubkan dan yang akan Anda dengar hanya suara jepretan kamera wisatawan saat menangkap momen yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Saat sunrise sangat luar biasa dimana Anda akan melihat latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang naik ke langit.

Mungkin sedikit pengetahuan tentang Gunung Bromo (Mount Bromo) diatas bisa bermanfaat bagi kita semua dan masyarakat luas pada umumnya.

Jangan lupa juga buat yang belum pernah ke Gunung Bromo, segeralah susun jadwal untuk mengunjungi Gunung Bromo, karna keindahannya gak bakal terlupakan. (hehehe promosi dikit)

Salam Admin