Sunday, 16 September 2012

Hewan Langka di Asia


Perburuan dan pembunuhan besar-besaran serta perusakan habitat alam menyebabkan banyak hewan menjadi langka dan bahkan punah. Pertambahan jumlah manusia menyebabkan adanya pengurangan luas lahan di hutan. Di Indonesia, paling tidak sudah 126 jenis burung menjadi langka dan terancam punah. Jumlah ini paling tinggi jika dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia.
Akibat perluasan pertanian dan pemukiman, panda raksasa yang dijadikan simbol Badan Konservasi Binatang (World Wildlife Fund) telah kehilangan habitat hutan bambu di Cina. Jumlah Panda saat ini tidak sampai 1.000 ekor. Mereka terpisah dalam kelompok-kelompok kecil. Selain Panda, Harimau telah lenyap di berbagai daerah Asia timur dan Selatan akibat penebangan kayu dan pembakaran hutan. Selain itu, para pemburu membunuh panda dan macan untuk mendapatkan kulitnya yang mahal.
Populasi Bangau putih Siberia di alam bebas hanya tinggal sekitar 14 ekor. Oleh karena itu para pencinta hewan mencoba meningkatkan jumlahnya dengan mengganti telur bangau lain dengan telur bangau putih, agar telur bangau putih dapat dierami. Sementara di negara Thailand, Siamang Siam menjadi langka karena penggundulan hutan dan karena diburu untuk diambil dagingnya. Selain di Thailand, Siamang Siam terdapat juga di Kamboja dan Laos. Tinggi Siamang Siam 45-60 cm.
Badak Sumatra adalah Badak terkecil dan paling banyak rambutnya bila dibandingkan dengan jenis badak lainnya. Culanya diambil untuk digiling menjadi serbuk, kemudian digunakan untuk obat tradisional. Di wilayah Malaysia, Borneo dan Sumatra terdapat Burung Enggang Vigil yang memiliki gumpalan pada paruhnya seperti Gading. Burung ini sudah lenyap akibat diburu para pemburu untuk diambil gadingnya dan juga karena penebangan pohon dihutan.
Selain burung Enggang Vigil, ada burung Kalkun Raja yang besar. Burung ini gerakannya lamban dan penakut serta termasuk burung yang tidak dapat terbang karena beratnya mencapai 18 kilogram. Ia hidup di padang Stepa, terdapat di daerah Eropa Selatan sampai Asia Tengah. Tingginya antara 82-108 cm. Burung ini terancam punah karena perusakan habitatnya dan adanya gangguan dari binatang lain. Di daerah Thailand, terdapat burung layang-layang bermata putih. Panjang tubuhnya 15 cm dan panjang ekornya 7,5 cm.
Komodo Naga yang terdapat di Indonesia panjangnya bisa mencapai 3,3 meter. Komodo ini adalah kadal yang sangat besar, suka membunuh hewan ternak bahkan kerbau liar. Karena sering diburu akhirnya hewan ini dilindungi khusus di sebuah tempat di Indonesia yaitu di Pulau Komodo.
Selain didarat dan udara, ada binatang yang hidup diperairan. Contohnya adalah kura-kura air yang sering juga disebut Batagur. Batagur bersarang di tanah pasir di pinggir sungai. Panjang kura-kura yang mencapai 58 cm ini hidup di wilayah Asia Tenggara. Selain kura-kura, ada Ikan Topoh Mekong yang panjangnya bisa mencapai 2,6 meter. Tetapi sudah langka ditemukan di sungai Mekong di wilayah Cina Selatan dan Asia Tenggara. Hewan ini ditangkap selain sebagai makanan juga untuk diambil minyak dari tubuhnya.
Untuk mencegah dan menjaga kepunahan / kelangkaan hewan maka dibuatlah Suaka Margasatwa dan Taman Nasional untuk tempat tinggal hewan yang sudah langka atau hampir.

No comments:

Post a Comment